DEKADE – Kepala Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sangatta Utara, Ules Sumule, menyatakan pihaknya terus melakukan inovasi. Salah satunya adalah mengalihkan sebagian besar koleksi buku ke e-Library.
Kata Ules Sumule, kebijakan itu dilakukan karena ruangan Perpustakaan SMP Negeri 1 Sangatta Utara cukup kecil. Ukurannya tak sebanding dengan jumlah siswa yang berkunjung. “Minat baca siswa-siswi di sini sangat tinggi. Jumlah siswa kami ada 1.150 orang dari seluruh jenjang,” katanya.
”Kalau satu kelas ke sini, sudah pasti tak mungkin bisa bergerak leluasa. Ruangan ini hanya bisa menampung 50an siswa sehari,” timpal Ules Sumule, beberapa waktu lalu.
Ules Sumule menguraikan, terkadang ada juga mata pelajaran yang berlangsung di perpustakaan, seperti pelajaran bahasa Indonesia. Aktivitasnya adalah mengerjakan tugas meringkas novel.
“Jadi secara langsung siswa berkumpul sekaligus ke perpustakaan. “Makanya solusi untuk mengatasi kurang luasnya ruangan ini ya dengan digitalisasi perpustakaan,” bebernya.
Meski begitu, sebut Ules Sumule, saat ini pihaknya masih dalam proses penjajakan dan mencari aplikasi yang tepat digunakan serta mudah diakses. “Rencananya bakal menggunakan aplikasi e-library. Supaya tak butuh ruangan yang besar dan mudah diakses anak-anak di mana saja,” tukasnya. (adv)
